PENGERTIAN DAN FUNGSI GUDANG
Gudang
dapat di definisikan sebagai tempat yang di bebani tugas untuk menyimpan barang
yang akan dipergunakan dalam produksi sampai barang di minta sesuai jadwal
produksi. Sejak dulu gudang berfungsi sebagai buffer atau penyeimbang untuk
menentukan langkah selanjutnya suatu perusahaan, apakah perusahaan akan
menggunakan gudang untuk komersial atau lebih baik di gunakan sendiri. Dalam
perdagangan, gudang di gunakan untuk pelayaan beberapa konsumen yang
berbeda-beda dan secara umum mempunyai tenaga kerja yang cukup serta
perlengkapan. Kemudian, dengan jarak penyimpanan untuk tujuan kepuasan konsumen
atau pengguna, penyimpanan dilakukan dalam batas waktu yang lama maupun batas
waktu yang pendek sesuai kebutuhan konsumen. Keuntungan yang di peroleh dari
komersial gudang adalah keluwesan ( flexibility
) dan manajemen yang professional. Selanjutnya, gudang sebagai penyimpanan
produk jadi mempunyai beberapa misi atau tugas. Dalam jaringan distribusi
pemasaran, gudang mempunyai beberapa misi, yaitu:
- Menjaga persediaan yang di gunakan sebagai penyeimbang dan penyanga (buffer) dari variasi antara penjadwal produksi dan permintaan
- Gudang sebagai penyaluran dalam sebuah daerah dengan jarak transportasi terpendek dan untuk memberikan jawaban cepat akan permintaan pelanggan.
- Gudang digunakan sebagai tempat akumulasi dan menguatkan produk dalam kegiatan produksi dan pendistribusian.
Gudang sebagai tempat
penyimpanan produk untuk memenuhi permintaan pelanggan secara sepat mempunyai
beberapa fungsi di antara penerimaan dan pengiriman produk. Fungsi-fungsi pokok
gudang sebagai berikut:
- Receiving (penerimaan) dan delivery (pengiriman)
- Identifying and shorting (pengidentifikasian dan penyaringan)
- Dispatching (pengiriman) ke penyimpanan.
- Picking the order (pemilihan pesanan)
- Storing (penyimpanan)
- Assembling the order (perakitan pesanan)
- Packaging (pengepakan)
- Dispatching the shipment (pengiriman)
- Maintaining record (perawatan produk).
Umumnya, kebanyakan gudang perusahaan berada dalam
ruangan. Pada suatu pabrik, kita dapat membedakan macam gudang menurut
karakteristik material yang akan disimpan, yaitu:
- Penyimpanan Bahan Baku: Gudang akan menyimpan setiap material yang dibutuhkan atau digunakan untuk proses produksi. Lokasi gudang umumnya berada di dalam bangunan pabrik, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya gudang karena tidak memerlukan bangunan khusus untuk itu. Gudang demikian disebut pula stockroom karena fungsinya memang menyimpan stok untuk kebutuhan tertentu.
- Penyimpanan Barang Setengah Jadi: Dalam industri manufaktur, kita sering menemui bahwa benda kerja harus melalui beberapa macam operasi dalam pengerjaannya. Prosedur demikian sering pula harus terhenti karena dari satu operasi berikutnya waktu pengerjaan yang dibutuhkan tidaklah sama. Akibatnya, barang atau material harus menunggu sampai mesin atau operator berikutnya siapa mengerjakannya. Ada dua macam barang setengah jadi (work in process storage), yaitu : bahan berjumlah kecil dan barang berjumlah banyak
- Penyimpanan Produk Jadi: Gudang demikian kadang-kadang disebut pula gudang dengan fungsi menyimpan produk-produk yang telah selesai dikerjakan. Didalam penggudangan ini ada produk yang tahan lama dan sebaliknya, dan bentuk gudang ini tergantung pada variasi yang berbeda- beda, seperti :lingkarang, persegi , kubus dan lain- lain.
Selain ketiga macam
gudang di atas, ada pula beberapa macam gudanglainnya yang perlu di ketahui:
- Penyimpanan Bagi Pemasok: Gudang penyimpanan barang nonproduktif dan akan digunakan untuk pengerjaan pengepakan, perawatan, dan penyimpanan barang kebutuhan kantor.
- Penyimpanan komponen jadi: Gudang untuk menyimpan komponen yang siap dirakit. Gudang demikian biasa diletakkan berdekatan dengan area perakitan atau bisa pula ditempatkan secara terpisah di dalam penyimpanan barang setengah jadi.
- Salvage (menyelamatkan): Dalam sebagian proses produksi, ada kemungkinan beberapa benda kerja akan salah dikerjakan. Akibatnya, barang memerlukan pengerjaan kembali untuk perbaikan, sehingga kualitas produksi di perbaiki. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan suatu area guna menyimpan benda kerja yang salah sebelum diproses kembali. Benda kerja yang tidak bisa di perbaiki akan menjadi scrap atau buangan yang diletakkan di lokasi tersendiri.
- Buangan dan limbah: Gudang digunakan untuk menyimpan material atau komponen yang salah dikerjakan dan sudah tidak bisa diperbaiki.